Kmno4 merupakan senyawa kimia yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam bidang medis maupun industri. Pada senyawa ini terdapat biloks yang sangat penting untuk dipelajari, yaitu biloks mangan (Mn) dalam Kmno4. Biloks Mn dalam Kmno4 biasanya berada pada bilangan oksidasi +7, yang merupakan bilangan oksidasi tertinggi pada unsur mangan.
Kegunaan Biloks Mn Dalam Kmno4
Biloks Mn dalam Kmno4 memiliki beragam kegunaan. Salah satunya adalah sebagai oksidator yang kuat dalam kimia organik. Senyawa ini sering digunakan untuk mengoksidasi senyawa-senyawa organik yang memiliki bilangan oksidasi rendah menjadi senyawa yang memiliki bilangan oksidasi lebih tinggi. Selain itu, Kmno4 dengan biloks Mn juga dapat digunakan sebagai desinfektan dan penyamak kulit.
Cara Mempelajari Biloks Mn Dalam Kmno4
Untuk mempelajari biloks Mn dalam Kmno4, seorang pembelajar harus memahami terlebih dahulu konsep bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi dapat didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan jumlah elektron yang hilang atau diperoleh oleh suatu unsur dalam suatu senyawa. Setelah memahami konsep tersebut, seorang pembelajar dapat mempelajari bagaimana bilangan oksidasi Mn dalam Kmno4 dapat dihitung dan diinterpretasikan.
Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban yang Berkaitan dengan "Biloks Mn Dalam Kmno4":
1. tentukan biloks Mn dalam Kmno4
Biloks Mn dalam KMnO₄ adalah +7.
Jawab:
Mencari biloks Mn dalam KMnO₄ :bo KMnO₄ = (bo K) + (bo Mn) + 4(bo O)
0 = 1 + bo Mn + 4(-2)
0 = bo Mn + (-7)
bo Mn = +7 ✔
Jadi, biloks Mn dalam KMnO₄ adalah +7.
Pembahasan• Bilangan Oksidasi (biloks/bo) adalah kemampuan suatu atom memberi, melepaskan, dan menerima elektron.
• Beberapa Aturan-aturan Biloks :
Biloks atom dalam unsur bebas adalah 0.Biloks Klor (Cl), Brom (Br), Iod (I) adalah -1, kecuali jika bergabung dgn unsur yang lebih elektrononegatif.Biloks O adalah -2 , kecuali pada senyawa peroksida (-1) dan superoksida (-1/2).Biloks H pada senyawa non logam adalah +1 dan pada senyawa logam adalah -1.Biloks ion dari suatu atom (monoatom) sama dengan muatan ionnya. Contoh : Biloks S²⁻ = -2.Jumlah total Biloks atom-atom dalam senyawa sama dengan nol. Contoh : biloks HClO adalah 0.Bilangan oksidasi fluor (F) dalam senyawa selalu -1 karena fluor merupakan unsur yg sangat elektronegatif.Jumlah total Biloks atom-atom dalam ion Poliatom sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : bo SO₄²⁻ = -2.Biloks unsur logam dalam senyawanya selalu bertanda positif yang besarnya tergantung dari elektron valensinya. Contoh : Biloks gol IA = +1, Biloks gol IIA = +2.Semoga membantu.
Pelajari Lebih lanjut :Mencari biloks Cl dalam senyawa→ https://brainly.co.id/tugas/1987050Mencari biloks Mn tertinggi→ https://brainly.co.id/tugas/99852Bilangan oksidasi atom terendah→ https://brainly.co.id/tugas/9574250--------------------------
Detil JawabanKelas : 10 SMA
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Kode : 10.7.6
Kata kunci : Bilangan oksidasi, aturan-aturan Biloks, Brainly.
2. Biloks Mn dalam senyawa KMnO4 adalah
Mapel: Kimia
Kelas: X
Materi: Reaksi Redoks
Kata Kunci: Bilangan Oksidasi
Aturan-aturan untuk menentukan Bilangan Oksidasi
• Unsur bebas mempunyai biloks =0 Contoh → H,N,Fe berturut-turut dalam H2, N2, dan Cl= 0
• Fluorin, unsur yang mempunyai biloks -1
• Golongan I (logam alkali ) biloks = +1 contoh: Li, Na, K, Rb, Cs
• Golongan II (Alkali Tanah) biloks = +2 contoh = Be, Mg, Ca, Sr, Ba
• biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh: biloks Fe dalam ion Fe²+ = +2 S²- = 2-
• Biloks H umumnya= +1, kecuali dalam senyawa dengan logam maka biloks = -1 Contoh: NaH BaH2 = -1
• biloks O umunya = -2 Contoh: biloks O dalam H2O, MgO = -2 kecuali
-Dalam Fe2O = +2
-Dalam Peroksida, seperti H2O2, biloks O = -1 -Dalam Senyawa superoksida, seperti KO2 biloks O= -1/2
-Dalam senyawa terner, biloks O selalu = -2
-Dalam senyawa biner, biloks O belum tentu = +2
• biloks halogen, sperti F, Cl, I, Br, At = -1
• biloks O dalam unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh: H2SO4= 0
• bilols unsur-unsur dalam senyawa poliatom = muatannya contoh = SO4²- = -2
• biloks dalam senyawa ion = muatan kation dan anionya.
Bila Sudah memahami aturan-aturan biloks Mari Kita Tentukan b.o dalam pertanyaan
Biloks logam yang+5
KMnO4
1×b.o K + b.o Mn + 4×b.o O= 0
+1 + b.o Mn + 4 ×(-2) = 0
+1 + b.o Mn + (-8) = 0
b.o Mn= >< 8-1
b.o Mn= +7
3. Tentukan Biloks Mn dari : KMnO4
#Redoks
#X semester 2
#bilangan oksidasi
KMnO4
K + Mn + 4.O = 0
(+1) + Mn + 4.(-2) = 0
Mn = +7
@kimiaischemistry
4. Biloks Dari KMnO4KMnO4
Jawaban:
Biloks total KMnO₄ = biloks K + biloks Mn + (4 x biloks O)
0 = (+1) + biloks Mn + ( 4 x -2)
0 = -7 + biloks Mn
Biloks Mn = +7
Jawaban:
Biloks KMnO4
K(+1)
O4(-2×4=-8)
Mn(+7)
Penjelasan:
Semoga Membantu
5. Tentukan Biloks Mn pada senyawa : 1) KMnO4 (bilok K = +1:0= -2
Penjelasan:
ada di foto jawbannya tentang materi redoks
6. tentukan bilangan oksidasi unsur biloks cr dalam Cr2O²-biloks s dalam Na2S2O3biloks Mn dalam kmnO4
semoga membantu yaaaa
maaf jika salah
7. tentukan biloks dari unsur Mn dari KMnO4-
O = -2 x 4 = -8 trus mlepaskn 1 mnjdi -7
K = +1
jadi, Mn = +6
#kimiaschemistry
8. Unsur Mn yg memiliki biloks yg sama dengan biloks Cr dalm K2Cr2O7 adalah... A. KMnO4 b. K2MnO4 C. MnSO4 D.MnO E. MnO2
b. K2MnO4
maaf ya kalau salahYang B.K2MnO4 semoga membantu ya
9. tentukan biloks Mn dalam senyawa poliatom KMnO4
biloks
O4 = -2 x 4 = -8
K = +1
jumlah biloks = 0
K + Mn + O4 = 0
1 + Mn + (-8) = 0
Mn = 8 - 1
Mn = 7
jadi biloks Mn adalah +7
Mapel: Kimia
kelas: X
materi: Rekasi Redoks
kata kunci: Biloks
Pembahasan
•biloks unsur itu = 0
contoh H2 O2 N2 dan seterusnya
•biloks senyawa ion = Kation dan anion
contoh NaCl = +1 dan -1
•biloks poliatomik= muatannya
SO4²- = -2
•biloks O= -2
Kecuali dalam senyawa peroksida = H2O2 itu = -1
dan pada senyawa superoksida KO2 = -1/2
•Biloks H = +1
Kecuali dalam senyawa Hibrida NaH = -1
• biloks unsur dalam satu senyawa=0
contoh H2SO4=0
Jawab
KMnO4= 0
1+Mn-8= 0
Mn= 8-1
Mn= +7
10. biloks Mn berubah dari...menjadi... reaksi: KMnO4+Kl+H2SO4=MnSO4+l2K2SO4+H2O
+7→+2
KMnO4
⬇⬇⬇
+1 +7 -8
MnSO4 ⬇⬇⬇
+2 +6 -8
total nya 0 setiap senyawa
11. Tentukan biloks A. S dalam H2SO4 B. Mn dalam KMnO4
a. H2SO4
2×bo H + S + 4bo O = 0
2×1 + S + 4×-2 = 0
2+S-8=0
S= 8-2
S= +6
B. KMnO4
1+Mn-8 = 0
Mn= 8-1
Mn= +7
12. HCHO+KMnO4>HCOOH+KMnO3 dari pernyataan tersebut tentukan perubahan biloks Mn dan C,oksidator dan reduktor
Pada reaksi HCHO + KMnO₄ → HCOOH + KMnO₃,
dengan biloks setiap atom :
HCHO + KMnO₄ → HCOOH + KMnO₃
(+1) (0) (+1) (-2) (+1) (+7) 4(-2) (+1) (+2) 2(-2) (+1) (+1) (+5) 3(-2)
|_____________|___________| |
oksidasi |__________________________|
reduksi
Perubahan biloks Mn : dari +7 menjadi +5Perubahan biloks C : dari 0 menjadi +2Oksidator : KMnO₄Reduktor : HCHOPembahasanReaksi redoks merupakan reaksi yang terjadi secara reduksi dan oksidasi. Reaksi kimia dibagi menjadi reaksi kimia biasa dan reaksi redoks. Reaksi redoks melibatkan perubahan bilangan oksidasi dan elektron. Bilangan oksidasi suatu unsur merupakan bilangan bulat yang menyatakan atau menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh atom unsur pada molekul atau ion yang dibentuknya. Harga bilangan oksidasi di antara -7 sampai dengan +7.
Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi reaksi kimia dibagi menjadi :
Reaksi oksidasi : reaksi yang melibatkan kenaikan bilangan oksidasiReaksi reduksi : reaksi yang melibatkan penurunan bilangan oksidasiReaksi redoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligusReaksi autoredoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligus dimana satu zat yang mengalami reduksi maupun oksidasiReaksi anti autoredoks : reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi sekaligus dimana hasil reduksi dan hasil oksidasi merupakan zat yang sama.Oksidator : zat yang mengalami reduksiReduktor : zat yang mengalami oksidasiPenentuan bilangan oksidasi suatu unsur mengikuti aturan aturan sebagai berikut :
Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Unsur bebas misalnya Na, H₂, Au, Fe, dsb).Bilangan oksidasi ion monoatom atau ion sederhana adalah sama dengan muatannya. Ion sederhanya misalnya Na⁺, Ca²⁺, Cl⁻ dsb.Bilangan oksidasi unsur hidrogen dalam senyawa sama dengan +1, kecuali dalam senyawa hidrida (NaH, CaH₂) mempunyai biloks sama dengan -1.Bilangan oksidasi unsur oksigen dalam senyawa atau ion polyatom adalah -2, kecuali dalam senyawa peroksida (Na₂O₂, H₂O₂) mempunyai biloks -1 dan dalam senyawa OF₂ adalah +2.Bilangan oksidasi unsur - unsur golongan I A dalam senyawa sama dengan +1, unsur - unsur golongan II A sama dengan +2, dan unsur golongan III A dalam senyawa sama dengan +3.Bilangan oksidasi unsur - unsur golongan VII A dalam senyawa biner dengan logam sama dengan -1 dan unsur golongan VI A dalam senyawa biner dengan logam sama dengan -2.Jumlah bilangan oksidasi atom atom dalam senyawa sama dengan nol (0).Jumlah bilangan oksidasi atom atom dalam ion polyatom sama dengan muatannya. Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang reaksi redoks brainly.co.id/tugas/2028934
2. Materi tentang reaksi reduksi brainly.co.id/tugas/2068784
3. Materi tentang reaksi oksidasi brainly.co.id/tugas/2319413
-----------------------------
Detil Jawaban Kelas : XMapel : KIMIABab : Reaksi RedoksKode : 10.7.6Kata Kunci: reaksi oksidasi reduksi, redoks, bilangan oksidasi, tingkat oksidasi
13. Hitung biloks dari atom atau unsur dalam molekul Mn dari molekul KMnO4
Jadi jawabannya yaitu +7
14. 1. Tuliskan biloks Mn dari :a. Mn2b.. MnO2c. Mnod.. KMnO4
Jawaban:
a. Mn2 biloks = 0 (karena unsur bebas)
b. MnO2
Misal biloks Mn = x
biloks
O = -2
2 . -2 + x = 0
-4 + x = 0
x = +4
c. MnO
biloks Mn = x, biloks O = -2
Biloks = 0
-2 + x = 0
x = +2
d. KMnO4
biloks Mn = x, biloks O = -2 x4 = -8,
biloks K = +1 (karena terletak di golongan 1A)
biloks = 0
-8 +1 +x =0
-7 + x =0
x = +7
Penjelasan:
Maaf kalau salah ya
15. Tentukan biloks berikut 1. biloks Mn dalam senyawa KMnO4 2. Biloks Cr dalam senyawa K2CrO7 3. Biloks N dalam senyawa HnO3 4. Biloks Cl dalam senyawa NaClO 5. Biloks S dalam senyawa Na2SO3 Mohon bantuannya kak
bab : bilangan oksidasi
kelas : X semester 2
kata kunci : biloks, bilangan oksidasi
Aturan umum biloks
1. biloks O = -2
2. biloks golongan IA = +1
3. biloks H = +1
4. jumlah biloks dalam senyawa = nol (0)
semoga membantu
kimiaischemistry
16. KMnO4 tentukan biloks unsur Mn
KMnO4
+1 +7 -8
Biloks Mn yaitu +7
17. biloks KMnO4.............................
Mapel: Kimia
Kelas: X
Materi: Reaksi Redoks Kata
Kunci: Bilangan Oksidasi
Aturan-aturan untuk menentukan Bilangan Oksidasi
• Unsur bebas mempunyai biloks =0 Contoh → H,N,Fe berturut-turut dalam H2, N2, dan Cl= 0
• Fluorin, unsur yang mempunyai biloks -1
• Golongan I (logam alkali ) biloks = +1 contoh: Li, Na, K, Rb, Cs
• Golongan II (Alkali Tanah) biloks = +2 contoh = Be, Mg, Ca, Sr, Ba
• biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh: biloks Fe dalam ion Fe²+ = +2 S²- = 2-
• Biloks H umumnya= +1, kecuali dalam senyawa dengan logam maka biloks = -1 Contoh: NaH BaH2 = -1
• biloks O umunya = -2 Contoh: biloks O dalam H2O, MgO = -2 kecuali
-Dalam Fe2O = +2
-Dalam Peroksida, seperti H2O2, biloks O = -1 -Dalam Senyawa superoksida, seperti KO2 biloks O= -1/2
-Dalam senyawa terner, biloks O selalu = -2
-Dalam senyawa biner, biloks O belum tentu = +2
• biloks halogen, sperti F, Cl, I, Br, At = -1
• biloks O dalam unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh: H2SO4= 0
• bilols unsur-unsur dalam senyawa poliatom = muatannya contoh = SO4²- = -2
• biloks dalam senyawa ion = muatan kation dan anionya.
Bila Sudah memahami aturan-aturan biloks Mari Kita Tentukan b.o dalam pertanyaan
KMnO4
+1Mn-8= 0
Mn= 8-1
Mn= +7
18. Unsur Mn yang mempunyai biloks sama dengan Biloks Cr adalam K2CrO4 adalah .. a. K2MnO4 b. MnO c. KMnO4 d. MnO2 e. MnSO4
a. K2MnO4
biloks K2CrO4 :
K = 1x2 = +2
Cr = +6
O = -2x4 = -8
jadi, biloks Cr= 6
biloks K2MnO4 :
K= 1x2= +2
Mn = +6
O= -2 x 4= -8
jadi jawabannya a, semoga membantu~
19. oksidasi Mn dalam KMnO4 adalah bila diketahui k = 1, biloks O=-2
#bilangan oksidasi
#X semester 2
KMnO4
K + Mn + 4.O = 0
+1 + Mn + 4.(-2) = 0
Mn = +7
@kimiaischemistry
20. 1. Biloks Mn pada K2MnO4 2. Biloks N pada NH4+ 3. Biloks Cr pada K2CrO7 4. Biloks O pada Na2O2 5. BILOKS Mn pada KMnO4 6. Biloks S pada Na2SO4 7. Biloks H pada Na2H2
1. Biloks Mn pada K₂MnO₄ adalah +6.
2. Biloks N pada NH₄⁺ adalah -3.
3. Biloks Cr pada K₂CrO₇ adalah +12.
4. Biloks O pada Na₂O₂ adalah -1.
5. Biloks Mn pada KMnO₄ adalah +7.
6. Biloks S pada Na₂SO₄ adalah +6.
7. Biloks H pada Na₂H₂ adalah -1.
Pembahasan : 1. Biloks Mn pada K₂MnO₄biloks K = +1 (merupakan unsur golongan IA)
aturan biloks :
Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.
biloks O = -2
aturan biloks :
Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2.
biloks K₂MnO₄ = 0
(2 × biloks K) + biloks Mn + (4 × biloks O) = 0
(2 × (+1)) + biloks Mn + (4 × (-2)) = 0
(+2) + biloks Mn + (-8) = 0
biloks Mn + (-6) = 0
biloks Mn = +6
2. Biloks N pada NH₄⁺
Biloks H = +1
aturan biloks :
Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali dalam Hidrida, atom Hidrogen biloksnya adalah -1. Contoh : Bilangan oksidasi H dalam H₂O, NH₃, dan HCl = +1, kecuali Bilangan oksidasi H dalam NaH dan CaH₂ = -1.
biloks NH₄⁺ = +1
biloks N + (4 × biloks H) = +1
biloks N + (4 × (+1)) = +1
biloks N + (+4) = +1
biloks N = (+1) - 4
biloks N = -3
3. Biloks Cr pada K₂CrO₇biloks K = +1 (merupakan unsur golongan IA)
aturan biloks :
Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.
biloks O = -2
aturan biloks :
Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2.
biloks K₂CrO₇ = 0
(2 × biloks K) + biloks Cr + (7 × biloks O) = 0
(2 × (+1)) + biloks Cr + (7 × (-2)) = 0
(+2) + biloks Cr + (-14) = 0
biloks Cr + (-12) = 0
biloks Cr = +12
4. Biloks O pada Na₂O₂
biloks Na = +1 (merupakan unsur golongan IA)
aturan biloks :
Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.
biloks Na₂O₂ = 0
(2 × biloks Na) + (2 × biloks O) = 0
(2 × (+1)) + (2 × biloks O) = 0
(+2) + (2 × biloks O) = 0
(2 × biloks O) = -2
biloks O = [tex]\frac{-2}{2}[/tex]
biloks O = -1
5. Biloks Mn pada KMnO₄biloks K = +1 (merupakan unsur golongan IA)
aturan biloks :
Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.
biloks O = -2
aturan biloks :
Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2.
biloks KMnO₄ = 0
biloks K + biloks Mn + (4 × biloks O) = 0
(+1) + biloks Mn + (4 × (-2)) = 0
(+1) + biloks Mn + (-8) = 0
biloks Mn + (-7) = 0
biloks Mn = +7
6. Biloks S pada Na₂SO₄
biloks Na = +1 (merupakan unsur golongan IA)
aturan biloks :
Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.
biloks O = -2
aturan biloks :
Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2.
biloks Na₂SO₄ = 0
(2 × biloks Na) + biloks S + (4 × biloks O) = 0
(2 × (+1)) + biloks S + (4 × (-2)) = 0
(+2) + biloks S + (-8) = 0
biloks S + (-6) = 0
biloks S = +6
7. Biloks H pada Na₂H₂biloks Na = +1 (merupakan unsur golongan IA)
aturan biloks :
Bilangan oksidasi unsur golongan utama (IA,IIA,IIIA,IVA,VA,VIA) sesuai dengan golongannya. Contoh : IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, IVA = -4, VA = -3 , VIA = -2 , VIIA = -1 , VIIIA = 0.
biloks Na₂H₂ = 0
(2 × biloks Na) + (2 × biloks H) = 0
(2 × (+1)) + (2 × biloks H) = 0
(+2) + (2 × biloks H) = 0
(2 × biloks H) = -2
biloks H = [tex]\frac{-2}{2}[/tex]
biloks H = -1
Pelajari lebih lanjut :
materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21284497
materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/22844861
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks
Kode : 10.7.6
Kata kunci : biloks, muatan, bilangan oksidasi