Pada tanggal 2 Juni 2016 PT Mary membeli mesin seharga Rp54.000.000. Mesin ditaksir memiliki masa manfaat 10 tahun dengan nilai sisa senilai Rp5.000.000. Taksiran jumlah unit produksi yang dihasilkan dari pemakaian mesin tersebut sebanyak 80.000 unit dengan taksiran pemakaian jam jasa sebesar 50.000 jam. Pada tahun 2016 mesin tersebut dapat memproduksi sebanyak 9.000 unit dengan jumlah pemakaian jam selama 5.000 jam. Sedangkan di tahun 2017, mesin dapat memproduksi sebanyak 15.500 unit dengan pemakaian jam jasa mesin selama 9.500 jam. Diminta: Hitunglah depresiasi mesin pada tahun 2016 dan tahun 2017 dengan menggunakan metode hasil produksi dan metode jam jasa.​

Admin
0
Pada tanggal 2 Juni 2016 PT Mary membeli mesin seharga Rp54.000.000. Mesin ditaksir memiliki masa manfaat 10 tahun dengan nilai sisa senilai Rp5.000.000. Taksiran jumlah unit produksi yang dihasilkan dari pemakaian mesin tersebut sebanyak 80.000 unit dengan taksiran pemakaian jam jasa sebesar 50.000 jam. Pada tahun 2016 mesin tersebut dapat memproduksi sebanyak 9.000 unit dengan jumlah pemakaian jam selama 5.000 jam. Sedangkan di tahun 2017, mesin dapat memproduksi sebanyak 15.500 unit dengan pemakaian jam jasa mesin selama 9.500 jam. Diminta: Hitunglah depresiasi mesin pada tahun 2016 dan tahun 2017 dengan menggunakan metode hasil produksi dan metode jam jasa.​

Jawaban:

Untuk menghitung depresiasi mesin pada tahun 2016 dan 2017 menggunakan metode hasil produksi dan metode jam jasa, berikut langkah-langkahnya:

Metode Hasil Produksi:

1. **Perhitungan Depresiasi per Unit:**

- Nilai Perolehan Mesin: Rp54.000.000

- Nilai Sisa: Rp5.000.000

- Total Depresiasi = Nilai Perolehan - Nilai Sisa

- Total Depresiasi = Rp54.000.000 - Rp5.000.000 = Rp49.000.000

- Depresiasi per unit = Total Depresiasi / Jumlah Unit Produksi Selama Masa Manfaat

- Depresiasi per unit = Rp49.000.000 / 80.000 unit = Rp612,50 per unit

2. **Depresiasi Tahun 2016:**

- Jumlah Unit Produksi 2016: 9.000 unit

- Depresiasi Tahun 2016 = Jumlah Unit Produksi 2016 × Depresiasi per unit

- Depresiasi Tahun 2016 = 9.000 unit × Rp612,50 per unit = Rp5.512.500

3. **Depresiasi Tahun 2017:**

- Jumlah Unit Produksi 2017: 15.500 unit

- Depresiasi Tahun 2017 = Jumlah Unit Produksi 2017 × Depresiasi per unit

- Depresiasi Tahun 2017 = 15.500 unit × Rp612,50 per unit = Rp9.502.500

### Metode Jam Jasa:

1. **Perhitungan Depresiasi per Jam Jasa:**

- Nilai Perolehan Mesin: Rp54.000.000

- Nilai Sisa: Rp5.000.000

- Total Depresiasi = Nilai Perolehan - Nilai Sisa

- Total Depresiasi = Rp54.000.000 - Rp5.000.000 = Rp49.000.000

- Depresiasi per jam jasa = Total Depresiasi / Total Jam Jasa Selama Masa Manfaat

- Depresiasi per jam jasa = Rp49.000.000 / 50.000 jam = Rp980 per jam jasa

2. **Depresiasi Tahun 2016:**

- Pemakaian Jam Jasa Mesin 2016: 5.000 jam

- Depresiasi Tahun 2016 = Pemakaian Jam Jasa Mesin 2016 × Depresiasi per jam jasa

- Depresiasi Tahun 2016 = 5.000 jam × Rp980 per jam = Rp4.900.000

3. **Depresiasi Tahun 2017:**

- Pemakaian Jam Jasa Mesin 2017: 9.500 jam

- Depresiasi Tahun 2017 = Pemakaian Jam Jasa Mesin 2017 × Depresiasi per jam jasa

- Depresiasi Tahun 2017 = 9.500 jam × Rp980 per jam = Rp9.310.000

Jadi, depresiasi mesin pada tahun 2016 adalah Rp5.512.500 (metode hasil produksi) dan Rp4.900.000 (metode jam jasa), sedangkan depresiasi pada tahun 2017 adalah Rp9.502.500 (metode hasil produksi) dan Rp9.310.000 (metode jam jasa).

Semoga Terbantu :)

Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)