Debat Pemeriksaan Ulang Adalah

Admin
0

Pemeriksaan ulang adalah proses pemilihan kembali yang biasanya dilakukan setelah hasil suara dipertanyakan. Debat pemeriksaan ulang adalah proses di mana para kandidat dapat meninjau kembali hasil suara dan mencari tahu kesalahan atau ketidakakuratan apa pun yang terjadi selama pemilihan. Ini juga memberi kandidat kesempatan untuk mendapatkan kesempatan kedua dan membuktikan kepada pemilihnya bahwa mereka adalah yang terbaik. Proses ini penting untuk memastikan keadilan dan integritas dalam pemilihan.

Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban yang Berkaitan dengan "Debat Pemeriksaan Ulang Adalah":



Debat Pemeriksaan Ulang Adalah



Daftar Isi:

1. tujuan debat pemeriksaan ulang​


Jawaban:

Merupakan debatyang bertujuan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu dan yang lainnya berhubungan erat, yang menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi yang hengmdak ditegakkan

dan diperkokoh oleh sang penanya.

Debatpemeriksaanulangadalahsuatu teknik yang dikembangkan di kantor-kantor.

Penjelasan:

Semoga membantu


2. contoh debat pemeriksaan ulang​


Jawaban:

dalam debat pemeriksaan ulang mempunyai beberapa contoh

Debat Pemeriksaan Ulangan (Cross-Examination Debating)Debat Pemeriksaan Ulangan (Cross-Examination Debating)Debat pemeriksaan ulangan dilaksanakan untuk memeriksa ulang, dan mengetahui kebenaran pemeriksaan sebelumnya. Debat ini mengandung banyak pertanyaan yang saling berkaitan agar dapat mempertahankan posisi masing-masing tim.

Penjelasan:

jangan lupa subscribe chanel youtube aku ya.....

namayoutubekuraficraftyKALAUINGINJAWABANYANGTERBAIKSUBSCRIBEDULUDONGG


3. Bagaimana ciri debat pemeriksaan ulangan?


Cirinya adalah selalu ingin mendapat nilai bagus


4. jelaskan pengertian debat konvesional, parlementer, pemeriksaan ulang, dan debat kompetitifmohon jawab ya sahabat brainly


debat parlementer digunakan dibadan-badan legislatif, untuk memberi dan menambahi dukungan terhadap suatu undang undang tertentu atau menyatakan pandangan dan pendapat setelah izin dari majelis. debat pemeriksaan ulangan adalah suatu teknik yang dikembangkan dikantor kantor pengadilan.

semoga membantu
maaf kalo salah :)

5. Jelaskan penggunaan debat parlementer, debat pemeriksaan ulangan, dan debat formal


Jawaban:

debat parlementer digunakan untuk debat antarparlemen yang bersangkutan ,deban pemeriksaan ulangan digunakan untuk agar tidak ada kecurangan dalam ulangan dan debat formal adalah debat resmi oleh pemwrintah


6. Jelaskan perbedaan antara debat parlementer dan debat pemeriksaan ulang​


Jawaban:

Debat Parlementer atau Majelis

Debat yang biasanya terjadi di tatanan eksekutif, yudikatif, atau legislatif suatu negara. Debat jenis ini biasa membahas undang-undang, kebijakan, atau hal-hal terkait ketatanegaraan.

Debat Pemeriksaan Ulangan

Debat yang bertujuan untuk mengetahui kebenaran. Argumen yang disampaikan dimaksudkan untuk memeriksa atau mereka ulang.

Debat jenis ini mengandung banyak pertanyaan agar dapat mempertahankan posisi masing-masing. Jenis debat ini biasa ditemui dalam persidangan, antara jaksa dan pengacara.

Debat Formal, Konvensional, atau Debat Pendidikan

Debat yang terdiri dari dua kubu yang saling beradu argumen membahas suatu hal. Tidak seperti kedua jenis sebelumnya, debat jenis ini lebih menitikberatkan pada pengembangan


7. Jelaskan penggunaan debat parlementer (majelis), debat pemeriksaan ulangan, dan debat formal!


Jawaban:

Debat parlementer digunakan untuk debat antarparlemen yang bersangkutan ,debat pemeriksaan ulangan digunakan untuk agar tidak ada kecurangan dalam ulangan dan debat formal adalah debat resmi oleh pemerintah


8. Jelaskan penggunaan debat parlementer (majelis), debat pemeriksaan ulangan, debat formal!


Jawaban:

Debat Parlementer/Majelis (Assembly or Parlementary Debating)

Maksud dan tujuan debat jenis ini adalah untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.

Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)

Maksud dan tujuan dari perdebatan ini adalah mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya.

Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educatttional Debating)

Adalah jenis debat yang bertujuan memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul.

Penjelasan:


9. contoh debat pemeriksaan ulangan dan alasan mengapa pilih itu ?​


Jawaban:

  Debat parlementer / majelis (assembly or parliamentary debating)

Penjelasan:

Merupakan debat yang bertujuan memberi dan menambah dukungan bagi undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya; debat parlementer merupakan ciri badan legislatif.


10. Jelaskan perbedaan antara debat parlementer dan debat pemeriksaan ulang​


Jawaban:

Debat Parlementer atau Majelis

Debat yang biasanya terjadi di tatanan eksekutif, yudikatif, atau legislatif suatu negara. Debat jenis ini biasa membahas undang-undang, kebijakan, atau hal-hal terkait ketatanegaraan.

Debat Pemeriksaan Ulangan

Debat yang bertujuan untuk mengetahui kebenaran. Argumen yang disampaikan dimaksudkan untuk memeriksa atau mereka ulang.

Debat jenis ini mengandung banyak pertanyaan agar dapat mempertahankan posisi masing-masing. Jenis debat ini biasa ditemui dalam persidangan, antara jaksa dan pengacara.

Debat Formal, Konvensional, atau Debat Pendidikan

Debat yang terdiri dari dua kubu yang saling beradu argumen membahas suatu hal. Tidak seperti kedua jenis sebelumnya, debat jenis ini lebih menitikberatkan pada pengembangan kemampuan.


11. Apa yang dimaksud dengan debat pemeriksaan


Jawaban:

Debat pemeriksaan ulangan dilakukan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya.

Dalam debat ini, diajukan beberapa pertanyaan yang saling memiliki hubungan sehingga menyebabkan individu yang diberi pertanyaan dapat mendukung posisi yang ingin ditegakkan maupun diperkukuh oleh pihak yang memberi pertanyaan.


12. Jelaskan penggunaan debat parlementer majelis debat pemeriksaan ulangan dan debat formal? Tolong di jawab pertanyaan kls X smk


- Depat Parlementer majelis untuk memberikan maupun menambah dukungan pada suatu undang-undang tertentu.

- Debat pemeriksaan ulangan dilakukan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya.

- Debat formal ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pembicara untuk menyampaikan kepada audiens atau peserta debat tentang beberapa argumen maupun gagasan yang dapat menunjang atau menolak usulan.


13. klasifikasi debat menurut tarigan adalah sbg brkt kecuali...A.Debat MajelisB.Debat pemeriksaanC.Debat FormalD.Debat pemeriksaan Ulang​


Jawaban:

d. Debat pemeriksaan ulang


14. ciri ciri debat pemeriksaan ulang?​


Jawaban:

1. Debat parlementer / majelis (assembly or parliamentary debating)

Merupakan debat yang bertujuan memberi dan menambah dukungan bagi undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya; debat parlementer merupakan ciri badan legislatif.

2. Debat pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)

Merupakan debat yang bertujuan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu dan yang lainnya berhubungan erat, yang menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi yang hendak ditegakkan dan diperkokoh oleh sang penanya; debat pemeriksaan ulang adalah suatu tehnik yang dikembangkan dikantor-kantor pengadilan.

3. Debat formal, konvensional, atau debat pendidikan (formal, conventional, or education debating)

Penjelasan:

maaf kalo salah


15. Berdasarkan maksud, bentuk, dan metodenya, debat dibagi menjadi 4 macam, yakni: 1.Debat Parlementer/Majelis (Assembly or parlemntary Debating) 2.Debat Pemeriksaan Ulang Untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu (cross-Examination Debating) 3.Debat Formal, Konvesional, atau Debat Pebdidikan (Formal, Conventional, or Educational Debating) 4.Debat Kompetitif BERDASARKAN HAL TERSEBUT, SILAHKAN *CARI CONTOH* DARI KE 4 DEBAT TERSEBUT! MASING-MASING SATU INGAT CONTOH!!! BUKAN PENGERTIANNYA!!


Jawaban:

erdasarkan maksud, bentuk, dan metodenya, debat dibagi menjadi 4 macam, yakni:

1.Debat Parlementer/Majelis (Assembly or parlemntary Debating)

2.Debat Pemeriksaan Ulang Untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu (cross-Examination Debating)

3.Debat Formal, Konvesional, atau Debat Pebdidikan (Formal, Conventional, or Educational Debating)

4.Debat Kompetitif

BERDASARKAN HAL TERSEBUT, SILAHKAN *CARI CONTOH* DARI KE 4 DEBAT TERSEBUT!

Penjelasan:

erdasarkan maksud, bentuk, dan metodenya, debat dibagi menjadi 4 macam, yakni:

1.Debat Parlementer/Majelis (Assembly or parlemntary Debating)

2.Debat Pemeriksaan Ulang Untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu (cross-Examination Debating)

3.Debat Formal, Konvesional, atau Debat Pebdidikan (Formal, Conventional, or Educational Debating)

4.Debat Kompetitif

BERDASARKAN HAL TERSEBUT, SILAHKAN *CARI CONTOH* DARI KE 4 DEBAT TERSEBUT!


16. model debat yang paling sesuai untuk kalangan pelajar adalah...a.debat majelisb.debat pemeriksaan ulangc.debat parlemend.debat formale.debat pemeriksaan​


Jawaban:

model debat yang paling sesuai untuk kalangan pelajar adalah...

a.debat majelis

b.debat pemeriksaan ulang

c.debat parlemen

d.debat formal. opsic

e.debat pemeriksaan

Penjelasan:

Jenis – Jenis Debat,

Jenis-jenis Debat  Berdasarkan bentuk,maksud,dan metode-nya maka debat dapat' diklasifikasikan atas tipe-tipe atau kategori, yaitu : 

a). Debat Parlementer / Majelis ( assembly or parlementary debating )

            Adapun maksud dan tujuan majelis ialah untuk memberi dan menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya pun berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis .

b). Debat Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)

            Adapun maksud dan tujuan perdebatan ini ialah mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu sama lain erat berhubungan,yang akan menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi yang hendak ditegakkan dan diperkokoh oleh sang penanya.

c). Debat Formal,Konvesional,atau Debat Pendidikan ( Formal,Conventional,or Educational debating )

c). Debat Formal,Konvesional,atau Debat Pendidikan ( Formal,Conventional,or Educational debating )            Tujuan debat formal adalah memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan kepada para pendengar sejumlah argument yang menunjang atau yang membantah suatu usul . Setiap pihak diberi jangka waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.

            Debat kompetitif dalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan namun lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu di kalangan pesertanya, seperti kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan kemampuan berbahasa asing (bila debat dilakukan dalam bahasa asing).

Jawaban:

d . debat formal

Penjelasan:

karena Debat formal juga dikenal dengan sebutan debat konfensional atau debat pendidikan. Debat formal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pembicara untuk menyampaikan kepada audiens atau peserta debat tentang beberapa argumen maupun gagasan yang dapat menunjang atau menolak usulan.


17. suatu bentuk perdebatan yang lebih sulit dan menuntut persiapan lebih matang dari pada gaya perdebatan formal adalah debat...A. inggrisB. Amerikac. parlementerd. pemeriksaan ulange. formal


Suatu bentuk perdebatan yang lebih sulit dan menuntut persiapan lebih matang dari pada gaya perdebatan formal adalah debat adalah debat pemeriksaan ulang. Karena pihak lawan diberi waktu selama tujuh menit untuk memeriksa kekuatan argumen dari pembicara yang menjadi lawannya. (D)d. pemeriksaan ulang
maaf kalo salah

18. Uraikan prosedur debat pemeriksaan ulangan!


Jawaban:

Prosedur debat pemeriksaan ulangan adalah sebagai berikut.

Moderator menyampaikan mosi kepada para peserta debatPara narasumber menyajikan gagasannyaPara narasumber diberikan kesempatan menanggapi pendapat dari narasumber lainModerator menyajikan simpulan.

Penjelasan:

Debat merupakan salah satu kegiatan ketika para narasumbe rdiberikan kesempatan menyajikan gagasan. Terdapat dua gagasan yang disajikan di kegiatan ini. Kedua gagasan tersebut adalah afirmasi dan oposisi.

Pelajari lebih lanjut tentang materi debat pada https://brainly.co.id/tugas/9618378

#BelajarBersamaBrainly


19. Contoh debat pemeriksaan ulang


1.  Debat parlementer / majelis (assembly or parliamentary debating)

Merupakan debat yang bertujuan memberi dan menambah dukungan bagi undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya; debat parlementer merupakan ciri badan legislatif.

2. Debat pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination debating)

Merupakan debat yang bertujuan untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu dan yang lainnya berhubungan erat, yang menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi yang hendak ditegakkan dan diperkokoh oleh sang penanya; debat pemeriksaan ulang adalah suatu tehnik yang dikembangkan dikantor-kantor pengadilan.

3. Debat formal, konvensional, atau debat pendidikan (formal, conventional, or education debating)


20. debat yang dilakukan secara sengaja dengan tema tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan seseorang disebutA. debat pemeriksaan ulangB. debat pendidikanC. debat kusirD. debat parlementerE. debat calon presiden ​


Jawaban:

D.debat parlementer

Penjelasan:

Debat parlementer juga dikenal dengan sebutan debat majelis. Fungsi debat perlementer yaitu untuk memberikan maupun menambah dukungan pada suatu undang-undang tertentu. Dalam debat parlementer seluruh anggota debat berhak mengajukan pendapat dan gagasannya.




Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)