Salah Satu Jenis Pulau Yang Ditinggali Oleh Ras Melanesoid Yaitu

Admin
0

Pulau-pulau di Indonesia selalu menarik untuk dijelajahi karena keanekaragaman budaya dan adat istiadatnya. Salah satu jenis pulau yang ditinggali oleh ras Melanesoid adalah pulau dengan hutan belantara dan pantai yang indah. Ras Melanesoid memiliki ciri khas warna kulit yang gelap dan rambut keriting. Kehidupan mereka masih sangat kental dengan kepercayaan nenek moyang dan tradisi adat.

Keunikan Pulau Ras Melanesoid

Pulau ini memiliki banyak pantai indah dan hutan belantara yang menjadi habitat hewan langka seperti burung cenderawasih dan babi rusa. Selain itu, ras Melanesoid juga memiliki kekayaan budaya yang cukup unik dan menarik untuk dipelajari.

Budaya Ras Melanesoid

Ras Melanesoid masih sangat kental dengan kepercayaan nenek moyang seperti memuja roh dan upacara adat. Mereka juga memiliki keterampilan membuat kerajinan tangan menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dan rotan. Suku ini juga sering mengenakan kostum tradisional yang indah dan unik.

Jadi, bagi Anda yang suka dengan kehidupan alam dan kebudayaan asli Indonesia, pulau ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi.



Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban yang Berkaitan dengan "Salah Satu Jenis Pulau Yang Ditinggali Oleh Ras Melanesoid Yaitu":



Salah Satu Jenis Pulau Yang Ditinggali Oleh Ras Melanesoid Yaitu



Daftar Isi:

1. Salah satu jenis pulau yang ditinggali oleh Ras Melanesoid yaitu​


Penjelasan:

Ras Melanosoid tersebar di lautan pasifik salah satunya ada di Papua. Menurut ahli yang bernama Daljoeni, sekitar 70% dari ras Melanesoid mendiami Papua dan 30% lainnya tinggal di kepulauan sekitar Papua dan Papua Nugini.


2. Pulau yang ditinggali oleh Ras Melanesoid salah satunya ada di ….


Jawaban:

Ras melanesoid ini datang ke daerah Papua sekitar 70 ribu tahun sebelum masehi. Kedatangan ras melanesoid ini berlangsung pada akhir zaman es, dimana saat itu suhu berangsur menurun di titik terdingin, sehingga lautan membeku.

Permukaan air laut saat itu lebih rendah sekitar 100 meter, dibandingkan dengan permukaan laut yang sekarang. Air yang lebih rendah ini menyingkap adanya jalur darat yaitu dangkalan Sahul dan dangkalan Sunda di Indonesia.

Karena itulah pada saat itu, perpindahan manusia dan migrasi antar pulau mungkin untuk terjadi.

Sekarang permukaan air laut menjadi lebih tinggi karena adanya pemanasan global yang menyebabkan mencairnya es di kutub. Inilah yang kemudian menjadi penyebab kaburnya tanda bahwa perjalanan antar pulau mungkin untuk terjadi. Sekarang, dangkalan sahul dan dangkalan sunda sudah terbenam didalam laut lagi.

Pada zaman dahulu kala, bangsa ini melakukan migrasi dari wilayah Asia ke Oseania, kemudian menuju Papua.

Setelah menuju Papua, beberapa melanjutkan lagi migrasinya ke Benua Australia. Di era tersebut, Papua dan Benua Australia masih menjadi satu wilayah, sehingga proses migrasi dapat dilakukan tanpa perlu menyeberangi lautan.

Selain di Indonesia, penyebaran suku dan ras melanesoid juga ada di Kepulauan Solomon, Fiji, dan Nugini. Pulau-pulau yang berdekatan dengan benua Australia-Oseania yang melingkupi Australia dan Selandia Baru.

Populasi ras ini di Indonesia cukup tinggi, yakni sekitar 70 persen untuk wilayah Papua, dan 30 persen sisanya menetap di sekitar Papua dan Papua Nugini.

Untuk membedakan dan mengidentifikasi manusia yang termasuk kedalam ras melanesoid, setidaknya terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa ditemukan pada ras ini, diantaranya adalah

A. Mempunyai kulit yang berwarna hitam

B. Umumnya memiliki rambut keriting berwarna hitam

C. Memiliki bibir yang relatif tebal

D. Postur tubuh yang tegap

E. Hidung melebar dan pesek

F. Memiliki tinggi badan antara 160 cm hingga 170 cm

Secara umum, manusia yang tergolong kedalam ras melanesoid memiliki kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting yang berwarna hitam pula. Selain itu, postur tubuh mereka juga tegap dengan tinggi badan antara 160 hingga 170 cm.

Ras melanesoid juga memiliki ukuran bibir yang relatif tebal dan bentuk hidung yang melebar dan relatif pesek.

Selain ciri tubuh, terdapat pula ciri budaya yang bisa ditemukan dalam ras melanesoid, yakni penggunaan kapak genggam dan kapak perimbas, yang sering digunakan dalam aktivitas harian.

Sebagaimana namanya, kapak tersebut digunakan untuk memotong ataupun menumbuh makanan dan berburu.

Ras melanesoid juga memiliki budaya yang sangat kaya seperti ras-ras lain pada umumnya. Terdapat beberapa budaya yang masih bisa ditemukan sampai sekarang, diantaranya adalah

Pola hidup pesisir

Pesta cari jodoh

Penduduk pedalaman

Penduduk pegunungan

Pesta adat Yuwo

Pesta adat Yibu

Agar kalian lebih mudah memahami budaya-budaya diatas, kita akan membahas secara lebih dalam budaya-budaya dari ras melanesoid dibawah ini.


3. salah satu jenus pulau yang ditinggali oleh ras melanesoid yaitu​


Jawaban:

Ras malanesoid tersebar di indonesia bagian timur seperti papua.

Semoga membantu :)

Jawaban:

ras melanesoid terdapat di Indonesia bagian timur yaitu dipapua menurut Daldjoeni suku bangsa melanesoid sekitar 70% menetap dipapua, sedangkan 30% lagi tinggal di beberapa kepulauan di sekitar Papua dan Papua-Nugini

Penjelasan:

Semoga membantu


4. Tuliskan peninggalan ras melanesoid


Jawaban:

1. kapak perimbas

2. kapak genggam

3. alat serpih

4. alat - alat dari tulang

5. kapak penetak

Penjelasan:


5. salah satu ras yang ada di Indonesia adalah ras Malayan mongoloid ras Melanesoid yang ada di kepulauan Indonesia bertempat tinggal di daerah​


Jawaban:

terdapat di wilayah Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

Penjelasan:

kalo salah di benerin yh

Jawaban:

Ras Mongoloid adalah istilah yang pernah digunakan untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni Asia Utara, Asia Timur, Asia Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur Laut, Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania


6. Ras melanesoid mendiami pulau


papua,maluku dan ntt
ras melansoid mendiami daerah papua,maluku dan NTT

7. contoh peninggalan ras melanesoid


Peninggalan ras melanosid berupa peralatan antara lain adalah kapak genggam, kapak perimbas, kapak penetak, alat serpih, tulang dan tanduk rusa dengan kapak genggam yang lebih halus, kapak pendek, dan sebagainya.1. kapak perimbas
2. kapak genggam
3. alat serpih 
4. alat - alat dari tulang
5. kapak penetak

maaf jika salah..


8. ras melanesoid di kepulauan indonesia tinggal di?


tinggal di papua ..
maaf klo salah 


9. dipulau manakah ras melanesoid berada


 Lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah Timur Irian dan Benua Australia. Ras Melanesoid di kepulauan Indonesia tinggal di Papua.

Maaf kalo salah

10. ras Melanesoid yang tinggal di kepulauan Indonesia adalah kecuali


suku dayak karena itu ras negroid

11. Karel memiliki wajah berbeda dari agus yang berasal dari suku jawa. Hal ini karena karel merupakan salah satu warga bangsa indonesia yang berasal dari ras melanesoid yang banyak tinggal di pulau...


Jawaban:

ras Melanesoid. Ras Melanesoid tersebar di Lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah Timur Irian dan Benua Australia. Ras Melanesoid di kepulauan Indonesia tinggal di Papua. Suku bangsa Melanesoid menurut Daldjoeni sekitar 70% menetap di Papua dan yang 30% tinggal di beberapa kepulauan di sekitar Papua dan Papua Nugini

Penjelasan:

followakuyakaa:)


12. BANTU Jawban YA NANTI Aku KASIH Bintang Salah satu jenis pulau yang ditinggali oleh Ras Melanesoid yaitu .… *​


Jawaban:

Penjelasan:

Ras malanesoid tersebar di indonesia bagian timur seperti papua.

Maaf klo salah


13. Salah satu ras indonesia yaitu papua melanesoid yang berdiam di pulau papua dengan ciri fisik


Jawaban:

Dengan ciri fisik :

- Kulit hitam

- Rambut keriting

- Warna bola mata coklat

- Mata yg lebar dan besar

- Bibir tebal.

Ras di Indonesia terdiri dari Papua Melanesoid yang berdiam di pulau Papua, dengan ciri fisik rambut keriting, bibir tebal dan kulit hitam.


14. Keberadaan ras melanesoid dalam masyarakat Indonesia umumnya bertempat tinggal di pulau....


Menurut Daljoeni, sekitar 70% dari ras Melanesoid mendiami Papua dan 30% lainnya tinggal di kepulauan sekitar Papua dan Papua Nugini. Ras Melanesoid pada awalnya datang ketika zaman es berakhir yaitu 70000 SM saat kepulauan Indonesia belum berpenghuni.

semoga membantu yaa


15. Ras lain yang tinggal di indonesia yaitu ras melanesoid dari manakah mereka berasal dan di pulau apa mereka sekarang tinggal


Jawaban:

Papua, Indonesia.

Penjelasan:

Semoga Membantu (^_^)

Jawaban:

Ras Melanesoid berasal dari Proto Melanesoid. Proto Melanesoid merupakan manusia Wajak yang tersebar ke timur dan menempati Papua, sebelum zaman es berakhir dan sebelum kenaikan permukaan laut terjadi pada saat itu. Manusia Wajak di Papua mendiami sepanjang muara sungai dan hidup dengan menangkap ikan di sungai, meramu tumbuhan dan akar, serta berburu di hutan belukar. Tempat tinggalnya berupa perkampungan yang mirip dengan kemah atau tadah angin yang sering menempel pada dinding gua yang besar. Setelah itu bangsa Proto Melanesoid terdesak oleh bangsa Melayu dan  belum sempat sampai di kepulauan Papua dan melakukan percampuran dengan bangsa Melayu. Percampuran ini menghasilkan ras Melanesoid – Melayu yang kini mendiami wilayah Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

 

Ras Melanosoid tersebar di lautan pasifik salah satunya ada di Papua. Menurut ahli yang bernama Daljoeni, sekitar 70% dari ras Melanesoid mendiami Papua dan 30% lainnya tinggal di kepulauan sekitar Papua dan Papua Nugini.

 

Ras Melanesoid pada awalnya datang ketika zaman es berakhir yaitu 70000 SM saat kepulauan Indonesia belum berpenghuni. Ras Melanesoid datang dari wilayah timur menuju Papua dan Australia yang sebelumnya merupakan satu kesatuan. Pada saat itu, ras Melanesoid mencapai 100 jiwa yang meliputi Papua dan Australia. Ketika masa es berakhir dan air laut mulai naik lagi pada tahun 5000 SM, kepulauan Papua dan Australia terpisah seperti saat ini.

 

Ras Melanesoid merupakan suku bangsa yang berkulit hitam yang berasal dari Teluk Tonkin. Ras Melanesoid tersebut membawa kebudayaan Bacson-Hoabinh yang setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan penduduk asli Indonesia. Kebudayaan Bacson-Hoabinh diperkirakan berasal dari tahun 10.000 SM-4000 SM, kira-kira tahun 7000 SM.  Kebudayaan ini berlangsung pada kala Holosen. Awalnya masyarakat Bacson-Hoabinh hanya menggunakan alat dari gerabah yang sederhana berupa serpihan-serpihan batu tetapi pada tahun 600 SM mengalami perubahan dalam bentuk batu-batu yang menyerupai kapak yang berfungsi sebagai alat pemotong.

 

Ciri khas alat-alat batu kebudayaan Bacson-Hoabinh adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran ± 1 kepalan dan seringkali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam. Hasil penyerpihannya itu menunjukkan berbagai bentuk seperti lonjong, segi empat, segitiga dan beberapa di antaranya ada yang mempunyai bentuk berpinggang. Alat-alat dari tulang dan sisa-sisa tulang belulang manusia dikuburkan dalam posisi terlipat serta ditaburi zat warna merah. Kebudayaan Bacson-Hoabinh ini diperkirakan berkembang pada zaman Mesolitikum.

Istilah Bacson Hoabinh pertama kali digunakan oleh arkeolog Prancis yang bernama Madeleine Colani pada tahun 1920-an. Nama tersebut untuk menunjukkan tempat pembuatan alat-alat batu yang khas dengan ciri dipangkas pada satu atau dua sisi permukaannya. Penyebaran kebudayaan Bacson-Hoabinh bersamaan dengan perpindahan Ras Papua Melanesoid ke Indonesia melalui jalan barat dan jalan timur (utara). Mereka datang di Nusantara dengan perahu bercadik dan tinggal di pantai timur Sumatra dan Jawa, namun mereka terdesak oleh ras Melayu yang datang kemudian. Akhirnya, mereka menyingkir ke wilayah Indonesia Timur dan dikenal sebagai ras Papua yang pada masa itu sedang berlangsung budaya Mesolitikum sehingga pendukung budaya Mesolitikum adalah Papua Melanesoid. Ras Papua ini hidup dan tinggal di gua-gua (abris sous roche) dan meninggalkan bukit-bukit kerang atau sampah dapur (kjokkenmoddinger).

 

Kebudayaan Bangsa Melanosoid dapat diketahui dengan masa ketika mereka sudah mengenal api, meramu, berburu binatang, dan teknologi pertanian sudah mereka miliki. Mereka belum sanggup menjaga kesuburan tanah oleh karena itu mereka perluasan dan perpindahan (Seminomaden)  untuk penguasaan lahan- lahan baru.

Penjelasan:maaf kalok salah


16. Karel memiliki wajah berbeda dari Agus yang berasal dari suku Jawa Hal ini karena merupakan salah satu warga bangsa Indonesia yang berasal dari ras Melanesoid yang banyak tinggal di pulau ​


Jawaban:

antara lain adalah Papua

Penjelasan:

Maaf yg saya tau cuma Itu, semoga membantu


17. Salah satu ras di indonesia yaitu melanesoid yang berdiam di pulau papua , dengan ciri fisik ....


warna kulit hitam, bentuk muka bulat, rambut keriting, mata besar.

semoga membantu


18. 14. Pulau yang ditinggali Ras Melanesoid salahsatunva vakni?a. Kalimantanb. Sulawesic. Sumaterad. Papua​


Jawaban:

d. papua

Penjelasan:

Biasanya penduduk dengan ras Melanesoid bertempat tinggal di Papua, Maluku, serta Nusa Tenggara Timur. Ciri utama dari ras Melanesoid adalah memiliki kulit yang cenderung hitam serta memiliki berambut keriting.

Jawaban:

Papua

Penjelasan:

ras malanesoid tersebar di Indonesia bagian timur (Papua)

19. 27. salah satu jenis pulau yang ditinggali oleh ras melanesoid yaitu .…a. sulawesib. sumatrac. kalimantand. papua​


Penjelasan:

D. Papua

SEMOGA MEMBANTU:)


20. Ras melanesoid merupakan salah satu nenek moyang bagi masyarakat indonesia yaitu yang berkembang di pulau ...


Jawaban:

kebanyakan di daerah Papua

Penjelasan:

Ras melanesoid tersebar di lautan Pasifik di pulau-pulau yang letaknya sebelah timur irian dan benua Australia. kedatangan ras melanesoid diperkirakan pada saat zaman es terakhir. Pada saat itu Kepulauan Indonesia belum berpenghuni. Ras Melanesoid melakukan perpindahan ke timur hingga ke Papua, selanjutnya ke Benua Australia yang sebelumnya merupakan satu kepulauan yang terhubung dengan Papua. Pada perkembangan selanjutnya, terjadi percampuran antara ras Melanesoid dan ras Melayu yang menghasilkan keturunan Melanesoid-Melayu,saat ini mereka merupakan penduduk Nusa Tenggara Timur dan Maluku




Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)